Wakaf Buku untuk Anak-Anak Inklusi: Manifestasi Nilai Concern for Others

Oleh Tim WaCIDS, Dibuat tanggal 2025-06-20

Berwakaf buku merupakan salah satu cara untuk memperkuat pemahaman dan keilmuan generasi penerus melalui penyediaan buku-buku yang mengandung nilai-nilai ilmu bermanfaat bagi para pembacanya. Saat ini, banyak individu yang memiliki kepedulian sosial tinggi atau berjiwa concern for others, dengan mewakafkan buku pelajaran ke pesantren, sekolah, komunitas, hingga yayasan. Di sisi lain, kepedulian terhadap pendidikan anak-anak di sekolah inklusi masih sangat minim. Sekolah inklusi adalah sekolah yang diperuntukan untuk anak-anak berkebutuhan khusus agar memiliki hak yang sama untuk mendapatkan akses pendidikan yang layak.

Sekolah inklusi adalah institusi pendidikan yang membuka akses bagi anak-anak berkebutuhan khusus untuk belajar bersama dengan siswa reguler. Di sekolah ini, sistem pembelajaran dirancang sedemikian rupa agar kebutuhan kedua kelompok siswa—anak berkebutuhan khusus dan anak reguler—dapat terpenuhi secara adil. Anak berkebutuhan khusus tetap memperoleh materi pelajaran melalui metode dan media yang sesuai dengan kebutuhan mereka, termasuk penyediaan buku pembelajaran dan alat tulis khusus (ATK).

Keberadaan sekolah inklusi membawa banyak manfaat, antara lain: memberikan hak dan kewajiban belajar secara setara, menciptakan lingkungan yang tidak diskriminatif, serta meningkatkan kemampuan bersosialisasi anak berkebutuhan khusus dengan teman-teman sebayanya. Salah satu sekolah yang telah menerapkan sistem inklusi adalah MI Alam Al-Aly Sukomoro di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Namun demikian, masih banyak tantangan yang dihadapi oleh sekolah-sekolah inklusi di berbagai daerah di Indonesia. Salah satu kendala utamanya adalah keterbatasan fasilitas, terutama dalam hal ketersediaan buku literasi. Misalnya, sangat terbatasnya buku-buku braille bagi siswa tunanetra. Anak-anak dengan keterbatasan ini tidak dapat membaca buku bacaan umum, sementara ketersediaan buku braille masih sangat minim dan sulit ditemukan. Begitu pula dengan buku-buku khusus bagi anak-anak dengan gangguan belajar spesifik (disabilitas belajar), yang juga sulit diakses.

Padahal, anak-anak berkebutuhan khusus memiliki keinginan belajar yang tinggi dan rasa ingin tahu yang besar terhadap isi suatu buku. Menyikapi kondisi ini, salah satu guru kelas inklusi di MI Alam Al-Aly Sukomoro, Binti Khoirun N, S.Pd., menggagas gerakan bertema "Wakaf Buku Inklusi". Gerakan ini ditujukan kepada seluruh lapisan masyarakat sebagai bentuk kepedulian terhadap krisis literasi inklusi. Inisiatif ini mulai dijalankan sejak Juni 2024, bekerja sama dengan berbagai komunitas penggiat literasi di wilayah Nganjuk.

C:\Users\ACER\Pictures\IMG-20240721-WA0020-1.jpg

Sumber: Dokumentasi Kelas Inklusi MI Alam Al-Aly Sukomoro, Nganjuk, Jawa Timur

Melalui gerakan wakaf buku, diharapkan tumbuh rasa kepedulian terhadap sesama atau concern for others, khususnya dalam mendukung literasi anak-anak berkebutuhan khusus. Buku yang diwakafkan tidak terbatas hanya untuk anak-anak, tetapi juga untuk orang dewasa penyandang disabilitas. Jenis buku yang bisa diwakafkan meliputi buku bacaan keagamaan, buku sastra, buku braille, buku pendamping modul pembelajaran, hingga buku pengenalan huruf dan angka.

Gerakan ini juga dapat membantu orang tua yang belum mampu menyediakan buku literasi di rumah untuk anak-anak mereka. Ibu Binti berharap, gerakan Wakaf Buku Inklusi tidak hanya berkembang di Kabupaten Nganjuk, tetapi juga menyebar ke seluruh wilayah Indonesia sebagai wujud kepedulian terhadap pendidikan yang inklusif dan berkeadilan.

 

Oleh : Binti Khoirun Nisak dan Yan Putra Timur

Kutip artikel ini: 

Nisak, B.K., & Timur, Y.P. (20 Juni 2025). Wakaf Buku untuk Anak-Anak Inklusi: Manifestasi Nilai Concern for Others: https://wacids.org/detailopini/73/2025-06-20/Wakaf-Buku-untuk-Anak-Anak-Inklusi%3A-Manifestasi-Nilai-Concern-for-Others

DAFTAR PUSTAKA

Sukadari. 2019. Model Pendidikan Inklusi Dalam Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta: Kanwa Publisher

Rokhim, Abdul. 2021. Penyelenggaraan Pendidikan Inklusi Di Sekolah Dasar Negeri Jakarta. Volume, 39(1), 27.