Oleh Tim WaCIDS, Dibuat tanggal 2025-05-31
Perkembangan wakaf dan tantangan dalam edukasi dan literasi wakaf telah mendorong lahirnya inovasi bernama WaPNav (Wakaf Produktif Navigation) yaitu sebuah platform berbasis peta interaktif yang dikembangkan untuk memperkenalkan persebaran wakaf produktif di Indonesia secara visual dan informatif. Inisiatif ini terinspirasi dari pandangan Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, MA, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, yang menyampaikan pentingnya pendekatan edukasi wakaf yang memanfaatkan teknologi informasi. Dukungan serupa juga datang dari Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI), Prof. Nuh, yang menekankan pentingnya kebermanfaatan wakaf dalam mendorong kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan (BWI, 2019; Al Machmudi, 2024).
Menurut data BPS (2022), lebih dari 86% masyarakat Indonesia telah memiliki telepon seluler, dan sekitar 66% telah terhubung dengan internet. Kondisi ini menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat telah akrab dengan teknologi digital, sehingga pemanfaatan platform seperti WaPNav sangat relevan dan menjanjikan.
Berdasarkan hasil kalkulasi penulis, jumlah penduduk Indonesia yang memiliki atau menguasai telepon seluler mengalami peningkatan sebesar 28,77 persen. Selain itu, penggunaan internet dan perangkat digital yang semakin masif membuka peluang besar dalam pengembangan media literasi yang inovatif dan mudah diakses oleh masyarakat luas.
Salah satu teknologi yang dinilai efektif dalam mendukung literasi digital adalah ArcGIS StoryMaps. Platform ini terbukti mampu memvisualisasikan informasi secara menarik, informatif, dan interaktif. Kemudahan akses serta tampilannya yang atraktif menjadikan ArcGIS StoryMaps banyak digunakan di berbagai bidang, termasuk pendidikan, kebencanaan, dan sosial. Oleh karena itu, penggunaan teknologi ini untuk menumbuhkan kesadaran berwakaf dinilai tepat dan relevan dengan kebutuhan zaman.
Berangkat dari latar belakang tersebut, penulis menggagas inovasi berupa Wakaf Produktif Navigation (WaPNav) yaitu sebuah platform berbasis WebGIS menggunakan ArcGIS StoryMaps yang bertujuan untuk menampilkan persebaran wakaf produktif di Indonesia secara visual sekaligus meningkatkan kesadaran berwakaf di kalangan masyarakat.
WaPNav merupakan akronim dari Wakaf Produktif Navigation, yang secara harfiah berarti navigasi wakaf produktif berdasarkan lokasi. Nama ini mencerminkan gagasan utama penulis: mengintegrasikan website literasi dengan peta interaktif agar informasi seputar wakaf menjadi lebih mudah dipahami dan diakses. WaPNav memiliki sejumlah keunggulan, antara lain:
Terdapat dua tampilan utama dalam platform WaPNav, yaitu:
Dengan memanfaatkan data spasial yang terintegrasi, masyarakat dapat mengetahui secara langsung lokasi dan perkembangan wakaf produktif di Indonesia. Diharapkan, hal ini dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya wakaf sebagai instrumen pemberdayaan umat. Semakin banyak masyarakat yang terlibat dalam wakaf, maka semakin besar pula potensi wakaf sebagai sumber kesejahteraan dan upaya penanggulangan kemiskinan di Indonesia.
Oleh : Nur Humaidah Sakir & Iskandar Iskandar
Kutip artikel ini: Sakir, N,H,. & Iskandar, I. (31 Mei 2025). Wakaf Produktif Navigation (WaPNav): Literasi Wakaf Digital di Era Teknologi: https://wacids.org/detailopini/72/2025-05-31/Wakaf-Produktif-Navigation-%28WaPNav%29%3A-Literasi-Wakaf-Digital-di-Era-Teknologi
Referensi:
BPS. (2022). STATISTIK TELEKOMUNIKASI INDONESIA. DKI Jakarta: Badan Pusat Statistik
BWI. (2019). Wakaf Produktif Bisa Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat. Badan Wakaf Indonesia Available at: https://www.bwi.go.id/3983/2019/11/08/wakaf-produktif-bisa-tingkatkan-kesejahteraan-masyarakat/ [Accessed 26 Jul. 2024].
Al Machmudi, M, I,. (2024). Indonesia Punya Potensi Wakaf Besar namun Literasi Masih Rendah. Media Indonesia. https://mediaindonesia.com/ekonomi/642288/indonesia-punya-potensi-wakaf-besar-namun-literasi-masih-rendah