Oleh Tim Konten WaCIDS, Dibuat tanggal 2024-01-26
School of Waqf Batch 3: Wakaf dan Pembangunan Berkelanjutan
Published by Tim Konten WaCIDS on January 26, 2024
Wakaf merupakan instrumen sosial Islam yang memiliki spektrum luas, dan berpotensi sebagai salah satu sumber pendanaan bagi tercapainya pembangunan berkelanjutan suatu negara. School of Waqf Batch 3, sebagai upaya untuk meningkatkan awareness akan topik penting ini.
WaCIDS School of Waqf (SoW) Batch 3 resmi dibuka pada Sabtu 2 Desember 2023. Seperti sebelumnya, SoW ini dilaksanakan dengan empat (4) kali pertemuan setiap pekannya dan diakhiri dengan Graduation Day pada pertemuan kelima. SoW Batch 3 mengusung tema “The Role of Waqf Towards Sustainability Development”. Menurut Rahmawati Apriliani, M.Si, selaku direktur riset WaCIDS dan sekaligus moderator SoW pada hari pertama, acara kali ini cukup spesial karena diselenggarakan secara hybrid (daring dan luring). Pada sesi ini WaCIDS berkolaborasi dengan Islamic Business and Economics Community (IBEC) FEB, Universitas Indonesia (UI) di auditorium Departemen Manajemen FEB UI, Depok, Jawa Barat yang diisi oleh dua (2) pemateri sekaligus secara luring.
Acara dimulai dengan sambutan dari M. Dzaky Archard, Ketua Umum IBEC yang menjelaskan bahwa terdapat dua dimensi dalam pembangunan berkelanjutan yaitu dimensi vertikal dimana pembangunan berjalan secara berkelanjutan dari waktu ke waktu dan dimensi horizontal bahwa pembangunan dapat menyentuh masyarakat dengan inklusif. Sambutan dilanjutkan oleh Tika Arundina Aswin, SE, M.Sc., Ph.D, selaku Ketua Prodi S-1 Ilmu Ekonomi Islam FEB UI. Beliau mengapresiasi atas terselenggaranya SOW yang mengangkat tema penting dalam pengembangan wakaf. Lebih lanjut, beliau menyebutkan bahwa besarnya potensi wakaf uang dapat menjadi instrumen penting pembangunan berkelanjutan negara.
Prof. Ir. Mukhtasor, M.Eng, Ph.D, Penasihat WaCIDS menambahkan dua hal penting dalam pembangunan berkelanjutan. Pertama, ukuran kemampuan sebagai bangsa dan negara meningkat. Kedua, arah yang jelas untuk mencapai tujuan kemerdekaan seperti yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945. Beliau berharap dengan besarnya potensi wakaf uang, negara dapat mengurangi ketergantungan terhadap utang luar negeri dalam membiayai pembangunan berkelanjutan.
Acara inti berisi SoW dilanjutkan dengan materi dan diskusi oleh Dr. Lisa Listiana, selaku Pembina WaCIDS dan Soleh Hidayat, S.E., M.Sy., dan CEO Rumah Wakaf. Pada paparannya, Dr. Lisa Listiana menyampaikan tentang wakaf dan kaitannya dalam pembangunan berkelanjutan. Beliau mengingatkan bahwa permasalahan yang terjadi saat ini, seperti krisis iklim yang merupakan dampak dari sikap serakah manusia (kapitalisme). Ekonomi Islam mengajarkan bahwa kekayaan harus didistribusikan, dan wakaf adalah salah satu instrumennya. Harapannya keberadaan instrumen wakaf dapat menjadi alternatif dalam pendanaan pembangunan berkelanjutan sehingga tercapai SDGs yang bertujuan dalam mengurangi ketimpangan yang terjadi akibat kapitalisme tersebut.
Pemateri lainnya yaitu, Soleh Hidayat, SE., M.Sy., menyampaikan bahwa wakaf adalah legacy bagi manusia ketika di dunia, dan menjadi bekal amal ketika di akhirat kelak. Beliau menceritakan tentang sepak terjang Rumah Wakaf yang meraih salah predikat “Baik” berdasarkan Waqf Core Principles (WCP) Audit BWI 2022. Dalam periode 14 tahun berdiri, terdapat ribuan penerima manfaat dan ratusan mitra yang diberdayakan dalam pendistribusiaan manfaat yang dikelola oleh Rumah Wakaf. Pertemuan selanjutnya dilaksanakan pada tanggal 9, 16, dan 23 Desember 2023 yang kemudian dilanjutkan dengan Graduation Day pada 13 Januari 2024 dengan topik tentang wakaf dan keterkaitannya pada ketahanan pangan, energi, dan pendidikan.
Oleh: Teza Kusuma dan Rahmawati Apriliani
Kutip artikel ini:Kusuma, T.,& apriliani, R. (26 Februari 2024). School of Waqf Batch 3: Wakaf dan Pembangunan Berkelanjutan: https://wacids.or.id/2024/01/26/school-of-waqf-batch-3-wakaf-dan-pembangunan-berkelanjutan/
Categories: Berita
Tags: #KebaikanWakaf#WaCIDS#wakafstrategisSchool of WaqfSoWWaCIDSwakafwakaf indonesiawakaf produktifwakaf uang